Jumat, Juli 3

LAPORAN A BY ME LAUNCHING (yg beneran)

kalo kamu sempet baca warta NAIF terbaru yang gue buat, jujur gue agak bete. karena laporan itu bukan bener-bener dari hati gue. laporan itu udah melewati beberapa kali editan dikarenakan tidak dapat dimasukin ke web dan terpaksa gue pendekin - sesuai saran admin. inilah laporan sesungguhnya yang gue buat dengan segenap perasaan kagum dan menggebu-gebu. hehehe :)

Ada yang sedikit berbeda dari event ini. Sebuah event yang diselenggarakan sebuah produk rokok ini cukup inspiratif bagi saya. Suatu hari tiba-tiba saya mendapat telepon dari kawan saya yang berupa tawaran untuk pemesanan undangan khusus untuk kawanaif yang jumlahnya terbatas. "Hmmm... Ini bukan acara sembarangan nih!" Itu yang terpintas di pikiran saya. Karena tak sembarangan orang bisa masuk ke sana. Apalagi pada saat ambil undangannya. "Wah gila nih, undangannya aja udah niat banget! Gimana acaranya?" Saya mulai tambah bersemangat ketika menerima undangannya yang berupa sebuah kotak berwarna-warni yg berisikan sebuah kanvas yang bisa digambar-gambar, sesuai dengan tema yang diambil, A BY ME; sebuah karya oleh saya.

Ketika saya sampai di Gallery Andara (dulu namanya Gallery Taksu) yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, hati saya berdecak kagum melihat foto-foto para pencipta desain kotak sedang mendesain kotak rokok dengan serius. Tentu ini bukan acara yang 'main-main'. Betapa seriusnya peserta yang merupakan public figure seperti Hanung Bramantyo, Lola Amaria, Demian Aditya (Sang Ilusionis), DJ Riri, dan lain-lain. Bahkan David NAIF pun tak ketinggalan untuk ikut serta. Di sana pengunjung juga diperbolehkan menyalurkan bakatnya dengan menggambar di sebuah kain besar yang dipampang di sebuah dinding seperti 'hall of fame'. Saya pun tidak mau kalah dengan J-Rockstar yang sudah lebih dulu menggambar ikon idolanya, J-Rocks. Hehehehe. Dengan segenap jiwa (halah) saya menggambar ikon NAIF dengan cat minyak berwarna oranye. Yaaaah ga jelek-jelek ametlah menurut saya. Semakin saya masuk ke ruangan itu, saya menemui berbagai desain kotak yang sangat kreatif dipajang dengan cara yang tak biasa dan sedemikian rupa sesuai tema yang diusung oleh pencipta karya. Misalnya DJ Riri yang memajang karyanya di suatu ruangan gelap yang didekorasi layaknya lantai dansa, lengkap dengan bola disko dan DJ set. David NAIF yang menggarap tema 'colorful' ala era 80an didekorasi dengan televisi, sepatu roda, radio pada jaman itu yang 'ceritanya' dipajang di sebuah toko elektronik 'Djakarta Elektronik'.

Saya menuju panggung yang berada di outdoor untuk melihat aksi Demian (Sang Ilusionis) secara langsung yang sangat memukau. Lalu dilanjutkan dengan penampilan J-Rocks yang sangat memacu adrenalin dengan hentakan yang cepat. Ada yang berbeda dengan penampilan J-Rocks malam itu. Mereka yang biasanya rambutnya agak urakan khas Harajuku, berubah jadi klimis. J-Rocks memainkan sebuah lagu yang agak berbeda. Dengan irama yang cepat dan bertalu-talu mereka memainkan sebuah lagu yang sudah tak asing lagi di telinga kawanaif. Aku Rela. Ga kalah keren dari versi aslinya :)

Lalu giliran NAIF yang tampil. Waaaah kalo ini sih benar-benar drastis perubahannya! David rambutnya sedikit lebih lurus. Ga terlalu nyolok, ga banyak berubah. Rambut Emil yang keriting-keriting bergelombang jadi lurus juga. Agak jabrik. NAH, pertama ngeliat Jarwo saya kaget banget! Saya kira rambutnya dipotong jadi sebahu, ternyata diiket tinggi banget jadi kayak gitu. Yang ini ga kalah sensasionalnya. Pepeng rambutnya berdiri dan lurus. Ini sangat drastis dan perubahan yang cukup eye-catching hehe. NAIF menyapa penonton dengan Televisi, kemudian dilanjutkan dengan Posesif yang cukup makan waktu karena 'cingcong'nya David yang bikin sakit perut seisi Gallery Andara. Karena ini temanya A BY ME, NAIF ga mau kalah sama J-Rocks yang sudah membawakan Aku Rela versinya dengan ciamik. Lagu Ceria-nya J-Rocks dibawakan NAIF dengan gaya vokal David yang ugal-ugalan dan terang-terangan membaca teks dengan penuh percaya diri yang membuat penonton termasuk si empunya lagu ketawa-ketawa.
Ada satu bagian tak terduga oleh penonton. Setelah NAIF selesai nyanyi Ceria, personel J-Rocks kembali naik ke atas panggung dan siap dengan instrumen masing-masing. Waaaah kolaborasi! Sambil dua vokalis ini berunding (padahal pasti mereka sudah berunding) 'bapak-bapak' drummer sedang mengobrol atau mungkin sharing tentang apa yang akan mereka mainkan. Intro dimainkan dan saya masih bertanya-tanya lagu apa yang sedang mereka mainkan. Saat vokal mulai saya masih bertanya itu lagu apa. Ternyata sebuah lagu dari James Brown yang judulnya Stand A By Me, sesuai tema. Lalu dimedley dengan lagunya The Beatles, I Wanna Hold Your Hand (bener ga judulnya? hehe). Agak lucu melihat mereka beraksi. Kebetulan jumlah personel mereka sama, 4. Jadi mereka berdiri berdampingan memainkan instrumen. David rangkul-rangkulan dengan Iman sambil bernyanyi, Emil dengan Wima membetot bass, Jarwo dengan Sony beradu gitar, dan Pepeng dengan Anton yang berdiskusi saling menyamakan irama sambil menggebuk drumset masing-masing.

Sungguh malam keakraban dan sungguh spesial dan sungguh tak dapat dilupakan. Satu lagi malam (karena kebanyakan show NAIF malem) yang berkesan dan tak dapat dilupakan oleh saya dan kawan-kawan saya.

Terima kasih NAIF sudah menjadi inspirasi bagi kami semua. Seperti status saya di facebook (hehe); NAIF IS THE REALLY THE NEXT LIVING LEGEND!!
BRAVO! Sampai jumpa di show selanjutnya :)

by : DIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar